
Tuban Pos – Nama Arya Khan, seorang TikToker yang juga suami dari penyanyi Pinkan Mambo, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia menarik perhatian setelah meminta maaf kepada putri sambungnya, Michelle Ashley, akibat candaan yang dianggap tidak pantas saat siaran langsung di TikTok. Insiden tersebut terjadi pada perayaan ulang tahun Pinkan Mambo yang ke-44, yang jatuh pada hari Senin, 11 November 2024. Dalam momen spesial itu, Arya merayakan bersama Michelle dan teman-temannya, namun suasana menjadi tidak nyaman karena komentar yang tidak pantas dari Arya.
Di tengah perayaan, Arya mengunggah video melalui akun TikTok-nya, @arya_joget, yang memperkenalkan diri sebagai suami Pinkan Mambo. Saat itu, Arya mengarahkan kamera ke arah Pinkan, Michelle, dan teman-teman mereka, sambil membuat sebuah candaan yang langsung mendapat tanggapan negatif dari para penonton. Seiring dengan itu, kritik pun datang dari berbagai pihak di dunia maya.
Arya merasa perlu untuk memberikan penjelasan atas komentarnya. Dalam video klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa komentar tersebut muncul saat Michelle dan teman-temannya datang dengan membawa kue untuk merayakan ulang tahun Pinkan. Ada penonton yang mengomentari penampilan mereka, dan Arya membalas dengan candaan yang ia anggap ringan pada saat itu. “Aku mau klarifikasi soal ucapan aku saat ulang tahun Pinkan tanggal 11 November. Ketika itu, Michelle dan temannya datang membawa kue. Ada komentar penonton, dan aku jawab dengan candaan,” jelasnya.
Namun, Arya mengakui bahwa candaan yang disampaikannya ternyata tidak pantas. Ia mengungkapkan bahwa saat itu ia mengatakan mereka mirip orang Jepang karena penampilan mereka, sambil menyorotkan kamera ke arah mereka. Arya mengakui bahwa candaan tersebut tidak etis, dan bahkan terkesan mengarah ke hal-hal yang tidak senonoh. “Aku tahu candaan aku nggak etis, nggak baik. Tapi ternyata itu nggak sopan,” tambahnya. Menyadari kesalahannya, Arya pun mengungkapkan permintaan maaf kepada Michelle dan teman-temannya atas perkataan yang telah menyinggung perasaan mereka. “Aku minta maaf kepada Michelle dan temannya. Aku menyadari kesalahan ini dan akan lebih hati-hati ke depannya,” kata Arya dengan tulus.
Insiden ini menjadi pembelajaran penting bagi Arya Khan tentang dampak dari kata-kata yang diucapkannya, terutama dalam era digital di mana setiap pernyataan bisa dengan cepat menyebar dan menjadi sorotan publik. Apa yang dulunya mungkin dianggap candaan ringan atau tidak serius, bisa saja menyakiti perasaan orang lain, terutama jika tidak dipertimbangkan dalam konteks yang lebih luas. Kesadaran Arya akan hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya memahami kesalahannya, tetapi juga berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa depan.
Kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya berpikir dua kali sebelum berbicara, terutama di platform media sosial yang sangat terbuka. Apa yang disampaikan dalam siaran langsung atau unggahan dapat dilihat oleh banyak orang, termasuk mereka yang mungkin merasa tersinggung oleh komentar tersebut. Oleh karena itu, Arya mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi sebuah pelajaran besar untuknya agar lebih bijaksana dalam memilih kata-kata, terlebih lagi di hadapan publik.
Secara keseluruhan, insiden ini mengingatkan kita semua akan pentingnya sensitifitas dalam berkomunikasi, terutama ketika bercanda di hadapan orang banyak. Meskipun bercanda adalah hal yang wajar, kita harus tetap menjaga batasan agar tidak melukai perasaan orang lain, apalagi ketika hal tersebut dapat tersebar luas dan mempengaruhi citra diri kita di mata publik. Semoga, setelah insiden ini, Arya Khan dan banyak orang lainnya bisa lebih berhati-hati dalam bertutur kata, serta belajar untuk selalu mempertimbangkan konteks dan dampak dari setiap lelucon yang disampaikan.